Senin, 07 November 2011

Pantun Sapaan Malam Dalam Ungkapan Perasaan

Daripada pikiran melayang tak karuan

Lebih baik dengan Sahabat Sejati berpantunan

Rasa sepi jadi hilang dan perasaanpun senang



Selamat membaca dan semoga anda tak bosan

Dengan pantun sapaan malam ini :



Sahabat Sejati:

Rembulan masih tidur dibalik awan

Menambah suasana kelam

Aku datang lagi kawan

Kuucap padamu selamat malam



Anisayu:

Bulan sembunyi dibalik awan

Sepi tanpa bintang ini malam

Sahabat Sejati yang baik dan tampan

Kuucapkan juga selamat malam



Sahabat Sejati:

Malam sunyi terdengar suara jangkrik

Asalnya dari arah depan

Wahai anisayu yang cantik

Trimakasih aku dibilang tampan



Anisayu:

Suara jangkrik usik kesunyian

Udara meniup pelan

Benarkah aku cantik duhai sahabatku yang tampan

Jantung saya jadi berdegup kencang



Sahabat Sejati:

Suara jangkrik yang sedang bercinta

Terdengar lirih karna angin menerpa

Memang cantik kenyataannya

Lalu aku harus bilang apa



Anisayu :

Suara jangkrik mulai terdiam

Sunyi kian mencekam

Secantik hatiku terdalam

Trimakasih kuucapkan



Sahabat Sejati :

Dingin malam menusuk tulang

Apalagi tulang yang renta

Anisayu aku mau bilang

Kali ini kamu sedang apa



Anisayu :

Angin dingin mulai menyentuh badan

Terasa sampai ketulang

Aku sedang duduk terdiam

Menunggu pantunmu kawan



Sahabat Sejati :

Angin dingin menusuk tulang putih

Membuat badan jadi kaku

Sungguh aku berterimakasih

Kamu mau menungguku



Anisayu :

Udara malam makin dingin sekali

Suara-suara makin lirih jadi sunyi

Tentu aku senang menunggumu Sahabat Sejati

Dan trimakasih juga ada kamu sepiku pergi



Sahabat Sejati :

Burung malam siburung hantu

Hinggap dipohon yang paling tinggi

Maafkan aku duhai Anisayu

Baru kali ini aku bisa menemuimu kembali



Anisayu :

Malam-malam terdengar suara burung hantu

Ada rasa takut dan ngeri

Kapan saja kau datang menemaniku

Akan kusambut dengan segenap hati



Sahabat Sejati :

Burung malam si burung hantu

Mengincar mangsa dimalam hari

Aku kagum padamu Anisayu

Kamu memang baik hati



Anisayu :

Lihatlah langit malam mulai cerah

Bintang-bintang indah bertaburan

Sahabat Sejati yang berhati murah

Trimakasih aku ucapkan



Sahabat Sejati :

Makin malam semakin syahdu

Walaupun suara mulai sunyi

Duhai kau pujaanku

Sedang apa kali ini



Anisayu :

Malam semakin sepi

Suara-suara telah berhenti

Duhai pujaan hati

Saya sedang menyendiri



Sahabat Sejati :

Malam semakin sunyi

Ditambah langit mulai mendung

Mengapa kamu menyendiri

Apakah dirimu sedang merenung



Anisayu :

Malam semakin larut

Mata tak mau terpejam

Pikiranku lagi kalut

karna kau kupikirkan



Sahabat Sejati :

Mata mengantuk perlahan

Enaknya rebah diperaduan

Ternyata aku yang dipikirkan

Ada apa gerangan



Anisayu :

Rebahan diperaduan

Sangatlah nyaman

Kau kubayangkan

Kalau sahabat baik rupawan



Sahabat Sejati :

Memang enak rebah dipembaringan

Seolah kita tak ingin bamgun lagi

Ternyata itu yang kau pikirkan

Aku harus bagaimana lagi



Anisayu :

Semakin malam semakin sepi

Hanya terdengar jarum jam

Kau kupikirkan Sahabat Sejati

Apakah kau keberatan



Sahabat Sejati :

Mata terpejam sambil dengar lagu

Pikiran mulai melayang

Kalau kamu memikirkan aku

Hatiku bertambah senang



Anisayu :

Dengar lagu untuk hiburan

Rasa sepi mulai menghilang

Debar hatiku karna senang

Sahabat Sejati jawab demikian



Sahabat Sejati :

Angin malam kadang bikin batuk

Sebaiknya kita jaga diri

Anisayu aku mulai ngantuk

Besok kita sambung lagi



Anisayu :

Udara dingin menyentuh kulit

Rasa merinding sekali

Saya juga minta pamit

Sampai jumpa besok lagi



"Pantun Sapaan Malam Dalam Ungkapan Perasaan"

By Anisayu & Sahabat Sejati

...........................

Untuk pantun sapaan malam terbaru

silahkan klik "DISINI"

Sekian trimakasih dan sampai jumpa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar